Jayapura - Pendeta Gemin Nirigi, yang dikabarkan dari berbagai media yang ikut tewas dibantai kelompok kriminal bersenjata (KKB) ternyata tidak benar sampai saat ini Pendeta Gemin Nigiri masih dalam keadaan sehat. Minggu,(13/19)

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi  Memberikan Penjelasan  terkait Beredarnya Isu, Bahwa  meninggalnya Pendeta Gemin Nirigi adalah Hoax,  Pemberitahuan dari berbagai media sosial terkait Pembunuhan Kepada Pendeta Gemin Nirigi hanya semata mata di buat oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dan hanya  memprovokasi suasana di Media Sosial. 

"Meninggalnya  Pendeta Gemin Nirigi adalah bohong dan tidak benar,  sengaja di buat oleh kelompok yang ingin membuat Kab. Nduga tidak aman" ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.

Lanjut Kapendam menghimbau kepada seluruh masyarakat jangan mudah percaya dengan pernyataan-pernyataan yang ditayangkan oleh media, karena pernyataan itu belum tentu benar.

Para elit politik,  diminta jangan asal bicara dan agar mengecek kebenarannya terlebih dahulu baru berbicara, Jangan sampai nanti menjadi tersangka dalam kasus menyebarkan berita-berita hoaks atau bohong.

"Saya tegaskan lagi, isu pembunuhan terhadap Pendeta Gemin Nigiri itu sengaja dibuat kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). Maksud dan tujuannya adalah menunjukkan kepada dunia bahwa Kabupaten Nduga tidak aman dan kondisi saat ini di Nduga sudah normal dan seluruh masyarakat Nduga hidup baik serta kondisi aman setelah terjadinya pembunuhan terhadap 17 orang pekerja jalan Trans-Papua di Mbua." tutup Kapendam

Sehubungan dengan peristiwa tersebut Tokoh Agama Pendeta Nataniel Tabuni juga memberikan tanggapan sekaligus menegaskan bahwa Sampai saat ini Pendeta Gemin Nirigi masih sehat bahkan aparat TNI Polri disana memberikan rasa Aman sekaligus  membantu masyarakat memberikan bantuan berupa sembako.

"saya sudah bertemu dengan pendeta Gemin Nirigi  keadaan beliau sampai saat ini Sehat, bahkan beliau sudah memimpin parajama'at untuk berdoa bersama di Gereja. jadi, apa yang di beritakan dari kelompok sebelah tidak ada yang benar sama sekali semua hanya tipu tipu saja" tegas Nataniel
Pendeta Nataniel juga menghimbau kepada masyarakat OAP  jangan mudah terprovokasi oleh berita berita bohong, atau percaya dengan kelompok-kelompok yang bertentangan dengan NKRI. Tutup Natanie.(Sumber : News.Detik.com)