Jayapura - Munculnya berbagai berita di Media Online terkait Pembunuhan Sangat sadis yang di lakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Terhadap 31 pekerja sipil Pembangunan Jembatan kali Aurak, Distrik Yigi Wilayah Kab. Nduga, Minggu (2/12/2018).
Saat dikonfirmasi melalui saluran Telpon Ketua Gerakan Cinta NKRI (Gercin) Hendrik Yance Udam mengungkapkan pendapat Terkait Kejadian di Kab. Nduga adalah sebuah perbuatan yang melanggar HAM, sangatlah tidak manusiawi dan tindakan tersebut sudah sangat melanggar aturan Hukum.
Hendrik juga menambahkan bahwa 31 pekerja sipil yang saat ini lagi menyelesaiakan akses jembatan untuk Masyarakat di Pedalaman agar mudah terjangkau di Kampung kampung, namun Naas Tindakan KKB sangat tidak etis melainkan membunuh dan membantai semua pekerja, dan merekalah merasa akan kebal dengan Hukum.
"saya meminta kepada pihak Pemerintah pusat dan Ketua HAM segera tanggap atas kejadian di Kab. Nduga jangan Hanya duduk diam saja," tegas Hendrik
Dengan ini saya berharap kepada aparat Keamanan agar tangkap dan Usut pelaku kejahatan Pembantaian yang terjadi di Kab. Nduga, dan meminta kepada pihak aparat keamanan agar segera di bentuknya Pos Pengamanan TNI dan Polri di Pedalaman. Agar tidak terulang kembali kejadian seperti ini, tutur Hendrik
0 Komentar